Kamis, 27 September 2012

Sejarah Gereja HKBP Pangururan Kota

Posted by Zael Yahd Xanggam on 9/27/2012 11:49:00 PM




Latar Belakang Berdirinya HKBP Pangururan Kota
Setelah kegagalan dari Sinode Godang HKBP yang ke- 51 tanggal 23-28 September 1992 di Seminarium Sipoholon, tumbuhlah masa yang tidak pernah kita sukai, yang menimbulkan perpecahan di HKBP, dan termasuk di Distrik VII Samosir. Mulai dari masa ada yang membuat Parmingguon di Gereja dan ada pula yang membuat Parmingguon di dalam rumah umat. Hal ini yang melatarbelakangi berdirinya HKBP Pangururan Kota.
Parmingguon Sebelum Berdirinya HKBP Pangururan Kota
Sebelum berdirinya HKBP Pangururan Kota, parmingguon dilaksanakan di rumah Ompu Rido Naibaho di Huta Parik. Dilaksankan mulai bulan April 1993. Karena umat yang mengikuti Parmingguon semakin banyak, dipindahkanlah pelaksanaan Parmingguon di rumah Op. Basar Naibaho di Jalan Kejaksaan Pangururan yang dipimpin oleh Pdt. TS. Manihuruk selaku Praeses, Pdt. MJM. Simarmata selaku Pandita Ressort, Bibelvrouw A. br Lumbanraja, Cal. Guru Huria K. Sihotang selaku Guru Huria, dan 11 orang Sintua. Parmingguon ini dilaksanakan mulai dari bulan April sampai 17 Oktober 1933.
Pada tanggal 23 Oktober 1993, dipindahkan ke Gereja HKBP Pangururan yang ada di simpang empat. Tetapi setelah 3 bulan, terjadi lagi perpecahan di minggu tanggal 31 Januari 1994.
Setelah kejadian ini, Parmingguon seperti biasa tidak dilaksanakan sampai ujung bulan Mei. Tetapi tanggal 6 Juni 1994, dibuka lagi Parmingguon di rumah Op. Basar Naibaho. Tetapi minggu berganti minggu, rumah Op. Basar Naibaho tidak muat lagi menampung jemaat yang semakin bertambah tiap minggu.
Pada November 1995 di buatlah sebuah tempat di depan rumah Op. Basar Naibaho. Parmingguon ini dipimpin oleh Pdt. MJM. Simarmata sampai taon 1997. Pada tahun 1998, diganti menjadi Pdt. MT. Panggabean sebagai Pandita Ressort dan Gr. AT. Purba sebagai Guru Huria. Dinamailah rumah dan tempat ini dengan nama HKBP Pangururan Kota. Tetapi minggu demi minggu, umat makin bertambah dan tidak muat lagi beribadah di gereja kecil ini. Berdiskusilah para pengurus gerja dan petua umat. Didiskusikanlah supaya bisa membeli tanah  dan mendirikan suatu gereja yang permanen. Parmingguon di rumah Op. Basar Naibaho dan tempat tadi mulai dari bulan September 1995 sampai tanggal 29 Oktober 1999.
Berdirinya HKBP Pangururan Kota
Pada bulan September 1999, telah terbeli tanah di jalan Danau Toba, dan itulah gereja yang sekarang. Bersukacita semua parhalado. Dilaksanakanlah gotong royong untuk membersihkan tanah yang telah terbeli tadi. Turut serta para Sk. Minggu dan Naposo sampai dengan orang tua.
Di tanggal 05 November 1999, berdirilah gereja darurat yang berlantaikan tanah, berdindingkan papan, dan beratapkan seng bekas.
Di tanggal 06 November 1999, berbunyilah untuk pertama kali lonceng dari Gereja HKBP Pangururan Kota. Berangkatlah semua parhalado dan umat ke Gereja Darurat yang ada di Jalan Danau Toba tersebut. Itulah Parmingguon pertama dengan gereja yang permanen. Tetapi sudah itu yang pertama kali, tetapi makin tambah umat gereja ini, jadi semakin tidak umatlah HKBP Pangururan Kota ini.
Lalu dibentuklah Panitia Pembangunan. Berdiskusi untuk merencanakan pembangunan gereja yang lebih besar. Digunakanlah segenap jiwa, pikiran, dan tenaga. Diminta kesadaran umat untuk memberikan sumbangan, dan bantuan tenaga.
Tanggal 17 Agustus dilaksanakanlah Pesta Peletakan Batu Pertama yang dipimpin oleh Praeses Distrik VII Samosir Pdt. Nelson Siregar, STh.
Pembangunan gereja ini terdiri dari 5 tahapan yaitu :
·         Tahap I            : Pembangunan Pondasi dan Tiang Beton
·         Tahap II          : Pembangunan Atap, Dinding, dan Lantai Semen
·         Tahap III         : Pembangunan Altar, Jendela, dan Dinding Keramik
·         Tahap IV         : Pembangunan Rumah Dinas Pendeta, dan Guru Huria
·         Tahap V          : Pembagunan Podium, Palaspalas, dan Finishing.
Dan pembangunan Gereja ini menghabiskan waktu 6 tahun 4 bulan. Mulai dari tanggal 17 Agustus 2000 sampai 25 November 2006.
Dan sampai sekarang terbentuklah di Distrik VII Samosir sebuah gereja bernama HKBP Pangururan Kota. Beralamatkan Jl. Danau Toba No. 7 Pangururan Kec Pangururan, Kab. Samosir, Sumatera Utara, Indonesia. Dengan Kode Pos 22393 dan Nomor Telepon (0626) 20778.

0 comments:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site